KISAH DARI SEBUAH MIMPI
Cinta sejati
- Putus
Kisah ini adalah kisah yang ada
didalam mimpiku dan didalam mimpi ini seperti menceritakan suatu kisah yang
sangat bermotivasi buat aku dan mungkin juga buat orang lain. Aku memang
berencana membuat kisah atau menulis kisah dalam mimpiku itu menjadi semuah
satu kisah. dan seperti ini lah kisahnya. Kalian penasaran..? Baca terus ya isi
kisahnya!”.
Eky dan
Evan adalah sepasang kekasih, mereka
sekolah disekolah yang sama. mereka juga satu kelas. Eky dan Evan masih duduk dikelas
XII SMA. Waktu itu mereka sedang duduk dikelas bersama teman-temannya. Selly
yang begitu iri melihat kebahagiaan Eky dan Evan, Selly membuat rencana untuk
memisahkan Eky dan Evan.
‘’Gue nggak terima mereka bahagia,,gue harus
bisa misahin mereka berdua..!!’’
‘’maksud low apaan Sell?’’ tanya Eva. Eva
adalah anak yang baik, tetapi Eva terpaksa mengikuti semua perintah Selly karna
Selly mengancam Eva. Karna kalo’ Eva
tidak mau menuruti semua perintah Selly, Selly bilang kalo’ Selly akan membuat
hidup keluarga Eva menderita. Dan Eva
begitu takut kepada Selly, karna Eva nggak mau melihat orang tuanya menderita.
‘’Heh Eva,,gue akan buat rencana, dan low
jangan sampai ngebocorin semua ini..!’’
‘’Selly,,low kurang kerjaan apa? kenapa sich
kamu harus jahat seperti ini,,emang apa sich untungnya buat kamu?’’
‘’Udah dech, low jangan banyak ngomong,,!
Awas aja kalo’ low sampai buka mulut. Low mau keluarga low menderita??’’ ancam
Selly kepada Eva.
‘’Ja..jangan dong Selly..!!’’ jawab Eva
takut.
‘’Makanya
jangan nglawan sama gue!’’
Beberapa hari kemudian Evan ditelvon
sama Selly, tapi Evan nggak tau kalo’
yang telvon itu Selly. karna Selly bilang kalo’ dia itu Eky. Dan Evan
mempercayai semua itu. Evan nggak tau kalo’
itu Selly karna selly menelvon Evan dengan No.number. Dengan teganya
Selly merusak hubungan Evan dan Eky.
‘’Hallo..?’’ jawab Evan
‘’Hallo, gue mau ngomong sama low..!’’
bilang Selly
‘’Hallo ini siapa ya?kok pake’
No.number,,?’’tanya Evan
‘’Ini gue Eky’’ jawab Selly yang menyamar jadi Eky.
‘’Oow kamu sayang,,? Ada apa kok pake’
No.number segala sich?’’
‘’Udah dech,,langsung aja gue mau ngomong
sama low..!’’
‘’Kok ngomongnya kasar gitu sich ?ada apa
sih sebenernya?’’ Tanya Evan penasaran
‘’Hubungan kita nggak usah dilanjut
lagi,,kita putus..!’’
‘’Apa?..putus? emang salah aku apa, kok
sayang mutusin aku gitu aja tolong jelasin sama aku ada apa sebenarnya!’’
‘’Gue udah punya cowok lain,,,dan kaya’nya
gue udah nggak cocok lagi sama low, ya udah ya gitu aja, met malem!’’ jawab
Selly
‘’Hallo yanK?’’ Selly mengakhiri pembicaraan
itu dan Evan begitu mempercayai kalo’ yang menelvon barusan adalah Eky. Dan
Evan begitu marah sama Eky. Evan juga belum begitu percaya kalo’ Eky bisa
nglakuin hal seperti yang dilakuin Selly barusan. Keesokan harinya disekolah
Eky menghampiri Evan. Tetapi Evan nggak mempedulikan Eky. Karna Evan begitu
marah sama Eky, dan akhirnya Eky dan Evan bertengkar hebat dikelas.
‘’Sayang met pagi ?’’ sapa Eky terhadap Evan
‘’Pagi’’ jawab Evan jutek.
‘’Kamu kenapa sich Van? Kok kaya’nya ada
yang beda sama kamu?’’ Tanya Eky
‘’Tanya aja sama diri low sendiri!’’ jawab
Evan
‘’Van,salah gue apa sich sama low ?’’ Tanya
Eky kaget
‘’Oke kita putus! Itu kan yang low mau, puas
low ?’’
‘’Maksud low apaan sich Van, gue nggak
ngerti?’’
‘’ Udah dech ,nggak usah pura-pura nggak tau
sama gue.!’’
‘’Pura-pura nggak tau gimana sich
Van? gue nggak ngerti, jelasin sama gue!’’
‘’Udah, gue lagi nggak mud ngomong sama low!’’
setelah pertengkaran itu Evan pergi meninggalkan Eky dan Eky hanya bisa
menangis karna Eky nggak tau apa sebabnya Evan bisa begitu kepada Eky. Dan
waktu itu Selly dan Eva memperhatikan
perengkaran Eky dan Evan. Dan Selly kelihatan gembira sekali dengan pertengkaran
Eky dan Evan.
‘’Akhirnya rencana gue berhasil!’’dengan
senyum jahatnya Selly lakukan. Tetapi Eva tidak setuju dengan apa yang
dilakukan Selly terhadap Eky dan Evan.
‘’Udah cukup Sell, low nggak boleh nglakuin
itu !’’ Eva melarang Selly melakukan
tindakan jahatnya.
‘’Udah dech nggak usah banyak ngomong,,low
mau keluarga low menderita ??’’ ancam Selly terhadap Eva.
‘’Ja, jangan Sell!’’ jawab Eva takut
‘’Makanya low diem aja!’’ bentak Selly. Waktu itu Eky menangis dikelas dan
teman-temannya menghampiri dan Tanya kenapa Eky menangis.
‘’Eky, low kenapa ? kok nangis!’’tanya Lani
‘’Evan Lan, dia mutusin gue’’ jawab Eky sambil nangis
‘’Apa ?dia mutusin low ? emang kenapa?’’
‘’Gue nggak tau, tadi dia marah-marah sama
gue dan gue nggak tau salah gue apa, saat gue tanya dia marah-marah sama gue,
dan dia bilang sama gue kalo gue katanya pura-pura nggak tau. dan dia pergi
gitu aja.’’
‘’Kurang ajar banget sich tu anak! Ya udah
low tenang aja ya, low sabar aja tar kita cari tau dech apa alasan dia mutusin
low!’’ bilang Lani
‘’Iya, makasih ya teman-teman’’
Sudah satu minggu Evan terus menjauh
dari Eky. Dikelas dan disekolah pun mereka saling diam. Dan pada waktu itu Nia
datang menghampiri Evan.
‘’Hai Evan?’’ sapa Nia
‘’Hai juga’’ jawab Evan
‘’low kenapa sich Van ? semenjak low putus
sama Eky low jadi nggak semangat gini?’’ Tanya Nia.
‘’Nggak kok biasa aja, lagian gue juga udah
nggak mud mikirin dia. Dia udah bikin gue marah’’
‘’Low masih berharap balik sama dia ?’’
Tanya Nia.
‘’Kenapa gue harus berharap, dia kan udah
punya cowok lain.?’’jawab Evan
‘’Oow, Van, gue boleh ngomong jujur nggak
sama low?’’ Nia dengan beraninya mengajak Evan jadian.
‘’Boleh aja, mau ngomong apa?’’ Tanya Evan
‘’Gini lo Evan, low kan udah putus sama Eky,
jadi lebih baiknya lagi gimana kalo’ low jadi pacar gue?’’
‘’Gue nggak tau Nia, tapi kaya’nya gue nggak
bisa. eh udah masuk tu kita masuk kelas!’’
Evan lalu pergi meninggalkan Nia.
‘’Tapi Van, Evan? kenapa sich tu anak.? hhf lihat aja gue pasti bisa ngedapetin low Evan’’
Malamnya dirumah Evan memikirkan
kata-kata Nia waktu disekolah, dan akhirnya Evan menerima Nia dan keesokan hari
pada waktu disekolah Evan menghampiri Nia dan bilang kepada Nia kalo’ Evan mau
menerima Nia jadi pacar Nia. Tapi waktu Evan sedang bicara berdua dengan Nia ,
Eky nggak sengaja melihat dan mendengar pembicaraan Evan dan Nia.
‘’Nia..?’’ panggil Evan
‘’Eh, Evan ada apa van?’’ tanya Nia
‘’Gue mau ngomong sama low.’’ Evan langsung bilang
kepada Nia kalo’ Evan mau jadi pacar Nia. Tanpa memikirkan apa akibatnya kalo’
Evan jadi kekasih Nia.
‘’Mau ngomong apa Van ?’’ Tanya Nia
penasaran
‘’Gini, gue mau jadi pacar low, low masih
mau terima gue lagi kan?’’ tanya Evan
‘’Evan, low serius mau jadi pacar gue?’’ Tanya Nia
bahagia
‘’Iya gue serius’’
‘’Makasih banget ya Evan?’’
‘’Iya, gue sayang sama low Nia..?’’
‘’Iya Evan, gue juga sayaaaang banget sama
low Evan’’
Eky bener-bener nggak terima dengan
semua ini. Dan akhirnya Eky menghampiri Evan dan marah-marah sama Evan.
Bersambung…
- Pingsan
Masih dengan
kelanjutan kisah mimpiku ya.. lanjut baca okey..!
Memang Eky
bener-bener nggak terima dengan semua ini. Akhirnya Eky pun datang menghampiri
Evan dan marah-marah.
‘’Evan?’’
‘’Eky, ngapain low kesini?’’
‘’Iya ni, Eky ngapain low kesini. Low kan
udah bikin Evan sakit hati.
‘’Oow, jadi ini ya Van alasan low mutusin
gue? gue nggak nyangka Van sama low. Low penghianat Van..!’’
‘’ Low yang penghianat, udah dech gue nggak
mau berantem sama low ,males…!’’ lalu Evan dan Nia
pergi dari Eky.
‘’ Van…Evan..?!’’ Eky hanya bisa menangis. Dikelas Eky
menangis dan teman-teman Eky menghampirinya.
‘’Eky, kenapa low nangis? Pasti masih
gara-gara Evan ya? Udah lah tar gue akan secepatnya cari tau kenapa dia mutusin
low.’’
‘’ Udah nggak usah low cari tau, gue udah
tau semuanya. Dan gue nggak mau denger nama dia lagi’’
‘’Low tau dari mana Ky?’’ tanya Lani
‘’Gue lihat dengan mata kepala gue sendiri,
kalo’ Evan barusan jadian sama Nia kelas XII IPA 2’’
‘’ What...kurang ajar banget tu Evan..! ‘’ Bel
masuk bunyi dan semua murid masuk kelas dan memulai pelajaran.
‘’ Oke anak-anak kita mulai pelajaran hari
ini….’’ Dikelas Eky hanya melamun saja dan nggak memperhatikan gurunya
mengajar. Lalu
guru Eky bertanya kepada Eky.
‘’ Nah sekarang Eky,, apa jawaban nomor
5..?’’ Eky tidak mendengarkan gurunya
bertanya. Dan teman Eky yang satu bangku
dengan Eky memanggilnya.
‘’Ky’,,,Eky. ?’’
‘’Ha ada apa?’’ jawab Eky kaget
‘’Ky’ jangan nglamun aja dong, ditanya tu
sama ibu guru...!’’
‘’Iii ,,,iya bu’ ada apa bu’?’’ tanya Eky
kepada gurunya
‘’Apa jawaban nomor 5..?’’
‘’Eem...bisa diulang nggak bu
pertanyaannya?’’
‘’Eky,,,kamu sedang mikir apa sich?kamu ada
masalah?’’ Tanya ibu guru
‘’Nggak ada masalah kok bu’…’’ jawab Eky
sambil melihat Evan
‘’Ya sudah ,,nanti’ sebelum pulang sekolah
kamu temui ibu dikantor…!’’
‘’Baik bu’…’’
‘’Ya sudah anak-anak kita akhiri sampai
disini ya ,sampai ketemu minggu depan…!’’
‘’Iya bu…..’’. Waktu istirahat tiba dan
Teman-teman Eky menghampiri Evan.
‘’Heh…Evan dasar penghinat, maksud low apa
buat Eky sakit hati. Salah dia apa sama low? Dasar Penghianat low….!’’
‘’Heh dia yang Penghianat bukan gue..! dia yang
bikin marah gue duluan…!’’
‘’Low sakit ya…jelas-jelas low yang bikin
dia sakit hati..’’. Lalu Eky menghentikan pertengkaran Evan dan Teman-teman
Eky.
‘’Udah-udah,,,lan nggak usah berantem sama
dia, yuk kita pergi aja dari sini..!’’
‘’Tapi Ky,,,dia udah bikin low kaya’ gini,,,!’’
‘’Udah-udah kita pergi aja,,! Van,makasih ya? moga aja kamu nggak
nyeseL...!’’
‘’Iya
,,semoga low puas….!’’ Sahud Lani. Lalu Eky dan teman-temannya pergi
meninggalkan Evan.
Keesokan harinya waktu disekolah Eky dikelas
masih sedih dan hanya melamun dan juga masih nggak percaya dengan kejadian itu.
Dan pada waktu itu guru Eky Tanya kepada Eky.
‘’Eky,,,kamu sakit ya? Kok ibu perhatiin
hari-hari ini kamu melamun terus? Kamu ada masalah ya,,?’’
‘’Emm nggak kok bu’ nggak ada masalah
apa-apa. ‘’ jawab Eky
‘’Ya sudah..tapi kalo kamu memang ada
masalah cerita saja. nggak apa-apa kok..!’’
‘’Iya bu’ trima kasih..’’
‘’Oke anak-anak,,kita lanjutkan
pelajarannya!’’. Tiba-tiba Eky pingsan dan teman-temannya kaget.
‘’ Ya Alloh ,,,Eky, low kenapa?Eh
teman-teman kita bawa ke UKS yuk…!’’
‘’Ada apa ini?’’ Tanya ibu guru
‘’Eky pingsan bu’..’’
‘’ Ya sudah kalian bawa ke UKS….!’’
‘’Eky…’’ Evan hanya bisa terkejud tapi dia
nggak brani buat nolong Eky. Akhirnya Evan hanya bisa duduk dikelas.
Satu jam kemudian Eky sadar
dan yang nungguin Eky hanya Lani.
‘’Gue dimana
?’’ Tanya Eky sadar
‘’Eky,,low udah sadar?syukur lah..’’
‘’Gue dimana lan?’’
‘’Low di UKS Ky’..tadi low pingsan, Ky’ low
sebenernya mikir apa sich? Cerita dong sama gue..!’’
‘’Gue nggak mikir apa-apa kok lan..’’
‘’Low nggak usah bohong dech sama gue,, low
pasti mikirin Evan kan? udahlah nggak usah dipikirin cowok kaya’ dia, bikin
pusing aja. Low mikirin dia akhirnya low pingsan gini kan??’’
‘’Hmmmf!’’ Eky hanya bisa diam nggak mau
menjawab pertanyaan Lani.
‘’Ya udah low disini dulu ya! Gue tar balik
lagi,,’’
‘’Low mau kemana Lan…?’’
‘’Gue mau nyamperin Evan dan mau marahin dia
…’’
‘’Lan nggak usah lan, low mau bikin masalah?
udahlah lan biyarin aja!’
‘’Eky,,ini nggak bisa dibiyarin tau nggak,,
gue nggak mau teman gue disakitin kaya’ gini..udah low diam aja disini.!’’
Lalu Lani pergi menghampiri Evan.
‘’Heh Evan,,low bener-bener ya, low udah tau
kalo Eky lagi Di UKS tadi pingsan low tau nggak sich?’’
‘’Iya gue tau,trus apa hubungannya sama
gue,,!’’
‘’Heh maksud low apa? Apa karna low udah
putus sama Eky trus low nggak peduli sama sekali sama dia? Seenggaknya dia
masih teman low, low nyadar dong Van..! dia gitu gara-gara low tau nggak…?’’
‘’Udah gue bosen denger low ngomong…!’’ lalu
Evan pergi begitu saja.
‘’He dasar low ya, nggak bertanggung
jawab….’’ Teriak Lani.. lalu Lani
kembali ke UKS.
Di UKS Eky ditemanin Eva,dan kemudian Lani datang. ‘’Eh low Va...? ngapain low kesini, kok
tumben banget gabung sama kita?’’tanya Lani
‘’Nggak kok gue Cuma pengen jenguk Eky
aja,..’’ jawab Eva.
‘’Oow.,, thanks ya.. ya walaupun yang
dijenguk Eky bukan gue, tapi kan gue temannya juga. Ya seenggaknya low masih
peduli sama teman-teman low.’’
‘’Ya sebenernya gue mau cerita sesuatu sama
kalian..’’ keberanian Eva buat bilang yang sebenernya kepada Eky dan Lani. tapi
waktu itu Eva belum sempat cerita Selly datang.
‘’Mau cerita apa Va..?’’tanya Eky dan Lani..
Dalam hatinya Selly berkata,,’’ Ngapain tu
Eva disitu..? waduh bisa gawat ni kalo’ Eva cerita masalah ini ke mereka. Gue harus cegah dia.. ‘’
‘’Eva,,,low disini ya ternyata...?! sini gue
mau ngomong sama low bentar. bentar ya teman-teman, gue mau ngajak Eva keluar
bentar,,,?’’
‘’Iya nggak apa-apa..’’ lalu Selly keluar dengan Eva. Dan Selly
memarahi Eva.
‘’heh dasar bodoh low ya, low mau cerita apa
sama mereka? pasti low mau ngebocorin semua rahasia kita kan? Low nggak kasihan
sama orang tua low? mikir dong low…’’ bentak Selly terhadap Eva.
‘’Seharusnya low yang mikir Sell, low itu
udah jahat banget tau nggak. Emang salah mereka apa sich sama low, hingga low
keterlaluan sama mereka?’’
‘’Itu bukan urusan low.. kalo’ sampai low
buka mulut, gue nggak segan-segan buat keluarga low menderita!’’
‘’Gue nggak takut lagi sama low.!’’
‘’Oowya, oke lihat aja orang tua low akan
gue pecat!’’
‘’Yakin orang tua gue akan low pecat? Low
mikir dong ,,yang ngasih pekerjaan ke orang tua gue bokap low, bukannya
low..jadi low nggak berhak buat mecat mereka,,! Gue sangat merasa
bersalah banget mau percaya dengan orang seperti low,’’
‘’Low berani sama gue?’’ lalu Selly
mendorong Eva sampai jatuh dari tangga.
‘’Haaa, Eva..sorry gue nggak sengaja.!’’ Lalu Eva pingsan dan ada
salah satu teman mereka tau.
‘’Haa, Eva,
Selly? Eva kenapa?’’
Bersambung...
- Sakit Jantung Kambuh
Masih Lanjutkan kisah ya guys.. pasti penasaran kan dengan kelanjutan kisah
mimpi ku ini. Dijamin seru deh. Biar kay teringat-ingat sesuatu gitu.. yuk kita
lanjut. Mari membaca lagi. !
‘’Emm Ev..Eva jatuh dari tangga, gue nggak
sengaja dorong dia’’
‘’Apa,, ya udah kita bawa dia kerumah sakit,tapi
gue pangggil ibu guru dulu.
Sejam kemudian Eva dirawat
dirumah sakit. Dan semua teman-teman Eva
menjenguknya . dan Dewi temannya yang
tadi tau pertama kali saat Eva jatuh bersama teman-temannya Tanya kepada Selly.
‘’Selly, gue mau Tanya sama low.kenapa low
tega ngedorong Eva teman low sendiri sampai jatuh dari tangga? Sebenernya ada
masalah apa sich..?’’ Tanya Dewi.
‘’gue,,,gue emang bener-bener nggak sengaja,
dan lagian itu bukan urusan low..’’
‘’heh gue emang nggak ada urusan ya sama
kalian, tapi nggak seharusnya kan low nglakuin itu ke dia..!kalo’ dia
kenapa-napa gimana?low nggak kasihan apa sama dia? Untung aja gue belum ngasih
tau hal ini ke kepala sekolah,kalo kepala sekolah tau. Mungkin low udah
discort…’’
‘’eh jangan kasih tau hal ini ke kepala
sekolah ya…pliss..!’’
‘’gue nggak tau Sell… sebaiknya low temuin
Eva,,!gue mau pulang dulu..!’’
Keesokan harinya Eva tidak masuk sekolah. Dan lani
bersama teman-temannya berkumpul dikelas.
‘’Eh teman-teman katanya Eva masuk rumah
sakit ya kemarin?’’tanya Tina
‘’Tina…kemana aja sich low kemarin teman sekelas
sendiri kecelakaan nggak tau..?’’ bilang Lani
‘’ya maaf….’’
‘’Eh bu guru tu datang..!’’
‘’slamat pagi anak-anak..?’’
‘’pagi bu..
“.yang tidak masuk siapa?’’ tanya ibu guru
‘’Eva bu...’’
Beberapa jam kemudian waktu istirahat Eky
dikelas hanya diam saja,dan tiba-tiba Lani bertanya kepada Eky.
‘’Eky,,,low kenapa sich ...?dari tadi diam
aja,kemarin juga. Pokoknya hari-hari ini low aneh sering nglamun. Low mikir apa
sich?cerita dong sama kita-kita..!siapa tau aja bisa Bantu..’’
‘’gue
nggak kenapa –kenapa kok…’’
‘’nggak mungkin,,low sakit ya? ‘’ Tanya Lani
‘’gue nggak sakit kok..’’
‘’low pasti masih mikirin Evan ya..?udahlah
nggak usah dipikirin cowok seperti Evan..!’’
‘’gue nggak apa-apa kok,,gue juga nggak
mikirin dia..’’ tiba-tiba Eky pingsan
dan teman-teman Eky langsung bawa Eky kerumah sakit.
Setelah sampai dirumah sakit Eky langsung
dipriksa oleh dokter dan ternyata Sakit
jantung Eky kambuh. Dan ketika dokter keluar dari kamar Lani bertanya.
‘’Dok,,,gimana keadaan teman saya ?’’ Tanya
Lani
‘’teman anda Jantungnya lemah dan
sekarang masih belum siuman, mungkin
sekitar setengah jam lagi udah bisa siuman..’’
‘’boleh kita masuk dok..?’’
‘’ow boleh...boleh,ya sudah saya permisi
dulu...!’’
‘’iya Dok,,,terima kasih.’’
Lalu Lani dan
Teman-temannya dan juga gurunya masuk menemui Eky.
‘’Eky,,,low kenapa sich...sakit segala. Eh
teman-teman kita tungguin Eky sampai dia sadar ya..!’’
‘’iya,,kita-kita mau kok tungguin sampai Eky
sadar . iya kan teman-teman ?’’ bilang
Tina.
‘’iya …kita mau kok.’’ Tiba-tiba Eky sadar
‘’ibu..bu..?’’ Eky memanggil ibunya.
Sedangkan ibu Eky tidak berada disitu karna waktu itu ibu Eky sedang pergi
keluar kota dan bersama Ayah Eky,dan juga kedua orang tua Eky tidak tau kalo’
Eky sedang dirawat dirumah sakit.
‘’Eky’…low udah sadar ky…?’’
‘’ibu’…?’’ Eky terus memanggil ibunya.
‘’Eky,,ini gue Lani.’’
‘’ibu gue dimana Lan..?’’ tanya Eky
‘’ibu low kan diluar kota..maaf ya ky gue
belum sempat kasih kabar ke ortu low..?’’
‘’nggak apa-apa kok,,’’
‘’bener nggak apa-apa? Trus gimana keada’an
low sekarang..?’’
‘’gue udah agak mendingan kok..!’’
‘’Eky,,,kamu jangan terlalu banyak pikiran
ya,,,kamu kan sudah tau kalo’ kamu punya lemah jantung. Kalo’ kamu ada
masalah kamu bisa cerita sama teman-teman kamu,,sama ibu juga boleh. Jadi kamu
nggak kaya’ gini..ya ?!’’
‘’iya bu guru..’’ jawab Eky
‘’tu dengerin tu kata ibu Guru...!’’ bilang
Lani
‘’ya sudah kalian disini aja dulu , ibu mau
pulang dulu,,kamu cepat sembuh ya Eky,dan jangan lupa pesen ibu..!’’
‘’iya ibu,,,terima kasih..’’
Dua hari kemudian Eky belum juga masuk sekolah karna Eky masih belum bisa
melupakan Evan . dan sementara Evan bahagia bersama Nia. Dan pada waktu itu
Lani melihat Evan berdua dengan Nia langsung Lani menghampiri mereka.
‘’heh Evan,,,bagus ya low,low udah tau kan
kalo’ Eky dirawat dirumah sakit.low nggak jenguk dia,low malah asyik-asyikan
pacaran sama cewek murahan seperti dia...!’’
‘’heh apa low bilang tadi..? gue cewek
murahan? Kurang ajar ya low..!’’
‘’emang bener kan,low udah ngrebut cowok
orang lain.’’
‘’ heh low jangan ngomong seenak low aja
ya..?gue nggak pernah ngrebut cowok orang lain,low jangan asal dech kalo’
ngomong..!’’
‘’gue nggak mau berantem sama low…gue Cuma
mau bilang sama low Van,Eky dulu cewek low jadi low jangan nglupain dia gitu
aja dong…masa’ low nggak ada
rasa peduli sama sekali
dengan dia sa’at dia berbaring sakit, low mikir dong van…! Low jangan diem
aja,,!’’ lalu Lani pergi meninggalkan
mereka berdua, tapi Evan hanya diam saja saat Lani memberi tau Evan soal Eky.
Beberapa hari kemudian Eky belum juga masuk
sekolah,karna Eky belum pulang dari rumah sakit. Teman-teman Eky disekolah
merasa kesepian tanpa adanya Eky disekolah. Dan Evan belum juga menjenguk Eky
sekalipun,karna
Evan nggak peduli sama Eky
karna Evan masih marah sama Eky. Dan pada waktu itu Lani menghampiri Evan dan marah-marah
sama Evan.
‘’Heh Evan.....low tu bener-bener ya..selama Eky ada
dirumah sakit low belum pernah jenguk Eky. Apa karna dengan kemarahan low sama
Eky ,,hingga low nggak peduli sama dia?cowok macam apa low..? heh,,Van ,,asal
low tau ya,,,Eky seperti itu,gara-gara low tau nggak sich. Low emang cowok
nggak bertaggung jawab ya…?’’
Evan hanya diam saja dengan omongan Lani,
tapi Lani masih saja memarahi Evan sampai akhirnya Lani pergi Evan masih saja
Diam dan memikirkan apa yang dikatakan oleh Lani. Keesokan harinya Eky juga belum masuk
sekolah tapi Eva yang berbaring dirumah sakit karna didorong oleh Selly sampai
jatuh dari tanggga sudah mulai masuk sekolah karna sudah sembuh.
‘’ pagi anak-anak…?’’ ibu guru masuk kelas
dan memulai pelajaran.
‘’pagi bu....’’
‘’ siapa anak-anak yang tidak masuk? Eky dan Eva sudah
masuk..?’’ Tanya ibu guru.
‘’ Eva sudah masuk bu’,, tapi Eky belum
masuk,..’’ jawab Lani
‘’ya sudah kalo’ gitu kita berdo’a saja buat
teman kalian Eky semoga bisa cepat sembuh..’’
dan akhirnya mereka semua berdo’a buat si Eky, dan pada waktu itu Eva
Tanya sama Lani.
‘’Lani
… Eky sakit apa?’’ Tanya Eva
‘’Eky udah dua minggu ini dirumah sakit,dia
sakit lemah jantung…’’
‘’apa mungkin karna dia terlalu banyak mikir
sesuatu yang bikin dia setres gitu..?’’ Tanya Eva
‘’barang kali iya…, gue kasihan sama dia.
Itu semua gara-gara Evan.’’
‘’Evan...?’’ Dalam hati Eva bertanya-tanya.
Bersambung...
- Ternyata
Masih lanjut lagi
ya Gyus.. kisahnya. Yuk mari kita baca...
Dalam hati Eva
bertanya-tanya. ’’Gara-gara Evan..?
berarti ini semua gara-gara Selly bukan Evan. Gue harus bilang sejujurnya sama
Eky dan semuanya...gue nggak harus takut lagi sama Selly..biar Selly sadar, bahwa
apa yang dilakukan itu salah,,yang dilakukan itu bikin orang lain menderita.gue
harus bilang...’’
‘’Va....ada apa? kok bengong aja..?’’ tanya
Lani.
‘’Eh ...enggak,,,ngggak ada apa-apa kok.’’
Jawab Eva.
Dirumah sakit Eky hanya ditemanin sama
seorang pembantunya. Dan
Eky merasa kesepian ,,Eky hanya bisa melamun karna Eky masih menunggu Evan
datang menjenguknya. Dalam hati Eky bertanya-tanya dan berkata…
‘’Kenapa selama
ini Evan nggak pernah datang kesini..? apa dia udah
nggak peduli lagi sama gue,,apa karna gue sama dia udah putus,,,? Evan...kenapa
kamu tega nglakuin ini sama gue,,,tapi gue akan selalu menunggumu Van.. karna
gue,,gue masih sayang sama kamu..’’
Eky hanya bisa melamun dan melamun sampai-sampai Eky nggak mau makan
karna Eky hanya mikirin Evan dan Evan. Sampai akhirnya Eky bertanya kepada
pembantunya.
‘’Bi’…kenapa Evan belum juga kesini Bi’…?’’
tanya Eky kepada pembantunya.
‘’Bibi’ juga nggak tau non.. tapi non harus
ingat makan non, jangan mikirin Den Evan terus,,,dia nggak bakalan kesini non,
non makan yaa..dari kemarin non Eky belum makan..!’’
‘’Aku nggak mau makan Bi’ sebelum Evan
datang kesini...’’ jawab Eky
‘’Tapi non...’’ Eky tetap saja nggak mau makan sebelum Evan
datang menjenguk Eky, karna Eky menunggu kedatangan Evan. Waktu itu Evan
berfikir dan sepertinya hati Evan mulai tidak tenang karna Eky juga belum
sembuh dari sakitnya. ‘’Kenapa gue jadi nggak tenang gini..? gimana
keadaan Eky...? gue harus kesana....iya gue harus kesana..!’’ dan saat itu
juga Evan pergi menjenguk Eky,,,,tapi tiba-tiba Nia datang menghampiri Evan dan
bertanya kepada Evan.
‘’Sayang...mau kemana ? kok buru-buru
banget... aku ikut dong…!’’ Tanya Nia
‘’Gue mau kerumah sakit,,’’ jawab Evan
‘’Ngapain..?’’
‘’Gue mau menjenguk Eky, kamu ikut nggak, ya
seenggaknya dia masih teman kita..’’
‘’Iya dech,,,gue ikut sayang…’’ Evan dan Nia langsung pergi kerumah sakit
untuk menjenguk Eky, dan sesampai disana Eky terkejut dengan kedatangan Evan.
Tapi Eky nggak suka dengan kedatangan Nia, Eky hanya diam .
Tapi waktu itu Lani dan Teman-temannya yang lain sudah ada disitu. ‘’ Evan…dan Cewek murahan ngapain kesini..?’’
Tanya Lani kesal.
‘’Lan,,gue mau jenguk Eky,,,’’ jawab Evan
‘’Baru sekarang ya low nyadar,,,tau nggak
apa yang terjadi sama Eky..?’’tanya Lani kepada Evan.
‘’Gimana keadaan Eky Lan..?’’ tanya Evan
‘’Yaa seperti yang low lihat,, tau nggak dia
sering melamun,, dia selalu mikirin low,,dia selalu nyebut-nyebut nama low, dia begini gara-gara low tau nggak..! low
nyadar dong Van…!’’ Lani menjelaskan semua yang terjadi sama Eky kepada
Evan.
‘’Evan…akhirnya kamu datang juga,,, gue
selalu menunggu kedatangan kamu Van…terima kasih ya Van kamu udah mau
datang..’’ bilang Eky.
‘’Iya Eky,,,maafin gue ya,,gue merasa
bersalah sama kamu. Kamu mau kan maafin gue,,,?’’ Evan minta maaf kepada Eky.
‘’Heh sayang ,,seharusnya dia yang minta
maaf sama kamu sayang..dia kan yang salah. Dia sakit begini juga ulah dia
sendiri, bukan gara-gara kamu sayang. Kamu jangan mau dong minta maaf sama
dia...!’’ bilang Nia.
‘’Heh cewek murahan,, kalo nggak tau apa-apa
mending diem dech..jangan ngoceh aja..!’’ sahut Lani.
‘’Heh siapa yang cewek murahan,,dasar ya
low... jelas-jelas Eky yang nyakitin sayang aku Evan. Jadi buat apa Evan minta
maaf sama cewek sakit seperti Eky…??’’ jawab Nia
‘’Nia,,jaga mulut kamu…!’’ bentak Evan
kepada Nia
‘’Sayang kok marah sich sama aku…? aku belain
kamu sayang…tapi kamu malah belain cewek nggak jelas seperti mereka.’’ Jawab
Nia
‘’Heh ..siapa cewek yang nggak jelas..? low
tu cewek yang nggak jelas,,nggak tau siapa tiba-tiba muncul.’’jawab Lani
Di luar Eva dan Selly bertengkar karna
Selly nggak mau Eva menjenguk Eky, karna Selly takut kalo Eva menceritakan
semuanya kepada Eky dan Teman-temannya.
‘’Va…low mau kemana? low jangan bodoh’’ Selly mencegah Eva yang akan menuju kamar
tempat Eky dirawat.
‘’Gue mau bilang sebenernya sama Eky dan
yang lain, biar kamu tau. Low tau nggak sich Sell,, Eky sakit gara-gara siapa? gara-gara
low tau nggak,,dia udah hampir satu bulan sakit. kalo terjadi apa-apa sama Eky
gimana? udah jangan halangin gue..! mending low ikut gue..!’’ Eva dan Selly
menuju kamar Eky. Waktu itu Nia dan Lani
sedang bertengkar. ‘’ Heh jelas-jelas Eky yang bikin Evan sakit hati…Eky kan
yang telvon Evan duluan ngajakin putus karna Eky udah bosen sama Evan dan punya
cowok baru lagi..? trus siapa yang salah..? yuk sayang kita
pergi aja dari sini…!’’ bilang Nia kepada Lani dan temannya.
‘’Gue nggak pernah telvon Evan ngajakin
putus...’’ jawab Eky
‘’Maling mana yang mau ngaku,,kalo semua
maling ngaku penjara penuh tauu..’’ jawab Nia.
‘’Tunggu, Eky nggak salah, ini semua bukan gara-gara
Eky dan juga bukan gara-gara Evan. Ini semua gara-gara Selly..’’ jelas Eva
kepada teman-temannya.
‘’Jangan percaya dengan omongan Eva. Itu
semua nggak bener..’’ bilang Selly yang nggak mau mengakui kesalahannya.
‘’Terserah kalian mau percaya apa nggak,
coba kalian bayangin kalo emang Eky bener-bener punya cowok baru lagi, kenapa
cowok itu nggak pernah kesini, dan kalo emang Eky waktu itu ingin mutusin Evan
kenapa kok waktu telvon pakek no number, dan kalo emang Eky berniat mutusin
Evan kenapa keesokan harinya Eky masih menyapa Evan. Seharusnya kalo Eky
mutusin Evan esoknya dia nggak peduli sama Evan tapi kenapa malah menyapa.
Sekarang kalian Tanya sendiri sama Selly..!’’
Eva menjelaskan semua kepada teman-temannya.
‘’Tapi kenapa low malah diem aja nggak
ngasih tau kepada kita-kita, low teman kan, teman macam apa low? Ya emang sich
low bukan teman deket kita,,tapi low teman sekelas kita..’’
‘’Maaf gue sengaja nggak ngasih tau karna
gue diancam sama Selly, dia mau ngebuat orang tua gue menderita dan gue nggak
mau. Dan waktu Eky pingsan dan dibawa ke UKS
itu, gue mau ngasih tau tapi Selly mencegahnya dan ngajak gue keluar.
Dan waktu itu juga gue didorong Selly sampai gue jatuh dari tangga. Apa kalian
masich nggak percaya dengan penjelasan gue..?
‘’Selly, apa bener yang dikatakan Eva.?’’
Tanya Lani kepada Selly. Tapi Selly hanya diam saja nggak mau menjawab
pertanyaan Lani karna dia takut.
‘’Selly, jawab dong! Kalo low diam berarti
bener dong!? Ooow jadi ternyata selama ini low yang jadi biyangnya? Heh low tu
siapa? emang salah Eky dan Evan sama low apa sich hingga low tega sama mereka?’’
Tanya Lani kepada Selly. Selly hanya
diam saja nggak mau ngomong
‘’Jadi low penyebab semua ini? Heh low tu
siapa? low berani ya ngrusak hubungan gue sama Eky.’’ Evan marah-marah kepada
Selly.
‘’Van maafin gue ya…!’’ Selly minta maaf kepada Evan.
‘’Apa low bilang..? maaf, segampang itu ya
low minta maaf, setelah low ngrusak hubungan gue sama Eky.
Bersambung…
- Cinta Sejati
Masih lanjut lagi ya guys, pasti penasaran
dengan kelanjutan kisahnya. Yuk kita baca lagi.!
‘’Apa low bilang? Maaf? Segampang itu ya low
minta maaf, setelah low ngrusak hubungan gue sama Eky. Asal low tau ya, gue nggak bakal maafin low.’’ Evan
bener-bener marah sama Selly.
‘’Heh Selly, low itu pantesnya di SeL tau
nggak? Cocok sama nama low. low itu udah jahat banget tau nggak. Denger ya, kita
semua yang ada disini nggak bakal maafin low!’’ sahut Lani.
‘’Selly, salah gue sama low apa? low kok
tega ngadu gue sama Evan?’’ Tanya Eky kepada Selly.
Eky pun merasa kecewa
dengan apa yang dilakukan Selly terhadap Eky dan Evan.
‘’Ky’, maafin gue ya’’ Selly meminta maaf
kepada Eky.
‘’Asal low tau ya Sell, gue kecewa sama low.
Segampang itu low minta maaf sama gue.? low udah bikin gue putus sama Evan, mau
low apa sich Sell?’’
‘’Heh Sell, ! mendingan low pergi dari sini!
Dan jangan coba-coba ganggu kita-kita lagi!’’ Ucap Lani. Lalu Selly pergi.
‘’Eky, maafin gue ya, gue udah salah faham
sama low?’’ Evan meminta maaf kepada Eky.
‘’Iya nggak apa-apa kok’’ jawab Eky. Lalu
tiba –tiba Nia memotong pembicaraan Evan dan Eky.
‘’Sayang, kamu ngapain sich minta maaf sama
dia? ayo kita pergi aja!’’ Nia mengajak
Evan pergi.
‘’Eky, gue nggak bisa maafin diri gue
sendiri. Gue nggak seharusnya percaya dengan omongan ditelvon itu. Gue bodhoh ky’ low boleh benci
sama gue seumur hidup low!’’
‘’Evan, low jangan ngomong gitu.’’
‘’Sayang…kok kamu malah…aaach, tau dech..!’’
lalu Nia pergi dari tempat itu karna Nia marah dengan Evan dan
Teman-temannya.
‘’Tapi ky’, gue cowok nggak berguna ky, gue
nggak bisa jagain low, gue udah ingkar sama low.’’
‘’Udahlah Van...mending low kejar Nia, dia pasti kecewa sama low.’’
‘’Tapi low masih mau kan sama gue ky’ ?’’
Tanya Evan.
‘’Maksud
low apa?’’ Tanya Eky balik.
‘’Maksud gue…low masih sayang kan sama gue?
Karna gue juga sayang sama low ky’..’’ jawab Evan.
‘’Gue nggak bisa, low kan masih ada Nia. Gue
nggak bisa Van, mending low pergi dari sini...!’’
‘’Tapi ky’?’’ Eky hanya diam aja nggak
menjawab pertanyaan Evan.
‘’Ya udahlah gue pergi...’’ lalu Evan
langsung pergi. Beberapa hari kemudian saat disekolah Eky duduk dikelas sendiri. Dan tiba-tiba Evan
menghampiri Eky.
“Pagi Eky...?” sapa Evan terhadap Eky
“Pagi juga Van... “ jawab Eky
“ Eky,,” Evan datang mendekati Eky, tetapi
Eky langsung pergi.
“Van,
gue mau ketoilet dulu ya, sekalian mau
kekantin.” Eky pergi menghindar dari Eky.
Waktu itu Evan heran sama sikap Eky yang
barusan, dalam hati Evan berkata, ”Eky
kenapa ya, kok sepertinya dia menghindar gitu dari gue? Apa dia masih marah
sama gue...apa dia nggak mau sama gue lagi?” Evan pergi dari kelas menuju
halaman sekolah mencari teman-temannya, tiba-tiba Nia datang menghampiri Evan.
“Sayang, mau
kemana? Kita kekantin yuk!” Nia mengajak Evan kekantin, tetapi Evan menolaknya.
Evan lalu pergi dan Nia mengejarnya.
“Evan, tungguin aku, kenapa sich kamu
menghindar gitu dari aku? Salah aku apa sama kamu? Evan?” Nia menarik dan
mengejar Evan.
“Nia, lepasin gue nggak! udah low pergi ajah
sana!”
“Evan, emang salah aku sama kamu apa sayang? Hingga kamu
seperti ini sama aku?”
“Mau tau salah low apa? salah low, hadir
dalam hidup gue, puas low? sekarang kita putus,!”
“Tapi sayang, aku nggak mau putus dari kamu
sayang! kamu jangan pergi ya dari aku!” pinta Nia. Lalu Evan pergi tanpa
menghiraukan Nia. “Eky, ini semua
gara-gara low ky!” Nia berkata dalam hati. Lalu Nia marah dan langsung
pergi mencari Eky. Setelah
Nia bertemu dengan Eky, Nia langsung marah-marah kepada Eky.
“Heh Eky, gue minta sama low ya, jauhi
Evan.!” Bentak Nia kepada Eky
“Maksud low apaan Nia?” Tanya Eky pada Nia
bingung
“Halaah, nggak usah pura-pura dech low!
gara-gara low Evan putusin gue, low ngomong apa sama dia!”
“Heh, denger ya Nia, gue nggak pernah
ngomong sepatah kata pun sama Evan. Dan lagian buat apa gue ngurusin hubungan
orang, seharusnya gue yang ngomong sama low, bilangin sama cowok low. jangan
ngejar-ngejar gue lagi! ngerti low?” jawab Eky kepada Nia. Lalu Nia berdiam dan
Eky langsung pergi dari hadapan Nia.
Beberapa hari kemudian disekolah, Lani dan
teman-temannya berkumpul dikelas, dan kemudian salah satu temannya yang baru
datang memberi tau kalo’ baru saja Eky tertimpa musibah. Eky pagi-pagi ketika
akan berangkat kesekolah kecelakaan dan sekarang Eky dirawat dirumah sakit.
“Eh teman-teman, ada kabar ni soal Eky, Eky
kecelakaan.” Bilang salah satu teman sekelas Eky yang baru saja datang tadi.
“Eh yang bener ajah low, jangan bohong low!”
sahud Lani
“Iya bener gue nggak bohong, tadi orang
tuanya kesekolah dan sekarang beliau baru aja keluar dari ruang kepala
sekolah.”
“Trus sekarang Eky dimana? tanya Lani
bingung.
“Katanya orang tua Eky tadi dia dirawat dirumah
sakit PALANG MERAH” lalu Lani dan teman-teman yang lain minta izin untuk
menjenguk Eky. Pada waktu itu Evan baru dengar kalo’ Eky masuk rumah sakit, karena
waktu itu dia baru datang kesekolah. Lalu Evan langsung pergi kerumah sakit. Waktu
itu Eky dirumah sakit ditemani oleh teman-temannya, dan pada saat itu, Eky tak
sadarkan diri dan ketika sadar Eky memanggil-manggil nama Evan. Dan waktu itu
Evan baru datang dan menghampiri Eky. Dan Eky teruslah memanggil nama Evan.
“Evan, van?” Eky memanggil nama Evan. Dan
waktu itu Evan langsung mendekat kepada Eky.
“Iya Eky, gue disini”
“Van, maafin gue!” Bilang Eky pada Evan.
“Ky, kenapa kamu minta maaf? kamu nggak
salah apa-apa sama gue. Justru
gue yang harus minta maaf sama low ky, low harus sembuh ya ky. Kita semua
mengharapkan kamu sembuh ky!” jawab Evan.
“Van, aku sayang sama kamu. Apa kamu sayang
sama aku?” bilang Eky pada Evan.
“Iya Ky, gue juga sayang banget sama kamu, jadi
kamu harus sembuh ya ky! Gue janji kalo’ kamu sembuh gue akan jagain kamu, gue
nggak akan nyakitin kamu lagi, maafin gue ya Ky?” pinta Evan
“Iya Van, aku percaya sama kamu” jawab Eky
sambil memeluk Evan. Mereka berdua tidak menyadari kalau semua teman-teman nya
berada disamping mereka.
“Cie...cie...kalau Cinta nggak kemana ya.
Kay Dunia milik berdua gitu, nggak lihat ni teman-temannya ada disini semua! “ teriak salah satu
temannya.
“Evan, Eky, kalian emang saling mncintai,
maafin gue ya udah mengganggu hubungan kalian. Nggak seharusnya gue seperti
itu. Gue sadar sekarang. Van, gue emang cinta sama low Van, tapi cinta kan
nggak harus memiliki. Jujur kalian emang nggak bisa dipisahin. Van, Eky lah
cinta sejati kamu. Jaga dia baik-baik ya! dan teman-teman semuanya, mulai
sekarang kalian nggak akan ketemu sama gue lagi, kalian semua nggak akan ketemu
dengan cewek jahat seperti gue ini, mulai hari ini gue akan pulang ke Medan
dirumah lama gue. Jadi slamat tinggal teman-teman!” ucap Nia Setelah melihat Evan dan Eky. Lalu
Nia langsung
pergi meninggalkan teman-temannya. Dan sekarang Eky bahagia bisa bersama Evan kembali. Mungkin
ini yang namanya CINTA SEJATI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar