Selasa, 02 Agustus 2022

KISAH DARI SEBUAH MIMPI 6

KETIKA KAU MUNCUL KEMBALI

 

22. Ketika Kau Muncul Kembali

 

Seperti biasa ya guys.. masih berada di tulisan kisah dari sebuah mimpi. Kadang orang menganggap mimpi itu hanya bunga tidur dan nggak akan menjadi nyata atau apalah yaa… mimpi juga kadang bisa diingat dan kandang sekilas lalu lupa. Juga bisa membentuk sebuah cerita panjang. Aku sering mimpi dan membentuk sebuah cerita. Maka dari itu dari inti mimpi itu aku membuat sebuah kisah. harus terus penasaran ya guys apa yang aku tulis disini..!!!

 

******

Ceritanya itu, dia seorang mahasiswa Tiara namanya, dia mempunyai teman laki-laki namanya Raffi. Mereka setiap hari selalu bersama. Mereka sudah jalan hampir 5 tahun. Akan tetapi setelah lulus kuliah mereka berpisah dan nggak pernah kontekan lagi. Raffi pergi meninggalkan Tiara. Selama 3 tahun lamanya tanpa kabar. Mereka sudah dengan kehidupan mereka masing-masing. Dan suatu ketika Tiara bertemu dengan seorang laki-laki yang sangat baik juga, selalu menemani Tiara tiap harinya. Dimas namanya. Mereka sudah  2 tahun berteman dan akhirnya Dimas menikahi Tiara. Mereka pun sudah menjadi keluarga yang bahagia. Tiara pun juga sudah melupakan Raffi.

Selama 2 tahun menjadi istri Dimas, tiara belum dikaruniai seorang anak. mereka selalu sabar dengan semua itu. Tiara setiap harinya bekerja disebuah butik. tiara mempunyai sahabat baik disana Sofi namanya. Sofi itu adalah sepupu yang mempunyai butik tempat kerja Tiara. Suatu ketika sofi mengajak Tiara pergi liburan, berdua saja. Tiara pun meminta izin pada Dimas suaminya. Mereka pergi liburan di pantai, mereka berdua bercerita-cerita panjang lebar. Sofi itu belum menikah. Tapi beberapa bulan kedepan punya rencana menikah.

“ Tiara, pokoknya nanti kamu harus datang diacara pernikahan aku, kamu harus dampingi aku..” pinta Sofi pada Tiara.

“ iya tenang , aku pasti datang. Ngomong-ngomong siapa sih calon suami kamu..? jadi penasaran. Kan kamu tertutup banget. “ ucap Tiara

“ nanti aja, pasti akan tau. Oiya besok kamu ikut aku pilihin gaun pengantin buat aku, kebetulan dia juga aku suruh dateng. “ ucap Sofi.

“kenapa aku harus ikut, kan udah ada dia..” tanya Tiara

“udah ikut aja,, pliiis yaa tiaraaa…!” Sofi memohon pada Tiara suruh datang.

“ iya ..iya .. aku ikut.. tapi aku ajak suami aku ya..nggak mau aku jadi obat nyamuk”

“ naaah gitu dooong. Okey..okey ajak aja nggak apa-apa.“ Sofi pun merasa senang karena sahabatnya mau menemani nya untuk memilih gaun pengantin dibutik untuk persiapan pernikahannya.

Keesokan harinya….

Waktu itu Tiara mengajak suaminya pergi ke butik untuk menemani Sofi memilih gaun pengantin. Dan kebetulan suaminya mau ikut.

Setelah sampai dibutik, tiara dan suaminya mencari sofia. Ternyata belum datang. Dan tiara berniat untuk menelvon Sofi. Akan tetapi ketikan mau menelvon sofi baru datang. Dan memanggil tiara.

“ Tiara…. “ panggil Sofi

“ Hey… Sofi baru datang, gimana siih, orang mau dipilihin gaun malah telat datangnya.. haha” ucap Tiara

“ hehe iya maaf.. tadi berhenti dulu beli sesuatu. makasih ya dah dateng Tiara… Dimas, kalian tambah serasi aja siih… hehe” ucap Sofi

“ ya trus biasanya nggak gitu?” tanya Tiara

“ haha… nggak …nggak bercanda.,, okey..okey siip” jawab Sofi

“ ngomong… ngomong kamu kok sendiri? bilangnya sama calon suami ..?” tanya Tiara

“ iya.. tuuh masih dimobil… bentar lagi pasti kesini kok..”

Jawab Sofi. Ketika itu calon suami Sofi masuk kedalam butik itu menghampiri Sofi dan yang lain. Tiara pun kaget melihatnya, karena ternyata calon suami sofi adalah Raffi mantan Tiara. Begitu pun dengan Raffi, dia juga sangat terkejut.

“ Tiara…?” panggil Raffi. Akan tetapi Tiara mengalihkan semuanya karna Tiara menahan air mata yang membuat Tiara kecewa dan Tiara berfikir juga percuma karna Tiara sudah mempunyai suami yaitu Dimas. Tapi namanya ditinggal bertahun tahun tanpa kabar ya pasti kecewa lah.

“ kalian sudah kenal..?” tanya Sofi.

“ Sofi… yuk buruan milih gaunnya soalnya aku nggak lama, ada urusan sama Dimas.

“ tapikan belum kenalan… “ ucap Sofi

“ udah nggak apa-apa, nanti aja. Oh iyha sayank.. tadi ibuk nitip suruh belikan kue, kamu belikan dulu ya. . nanti aku telvon kalau aku sudah selesai.. yuk go !” pinta Tiara

“ okey Siap Ibu negara… aku pergi dulu ya..”

“ Cieee kalian…. Nggak nggobrol-ngobrol dulu ni Dimas..?” tanya Sofi

“ maaf saya harus melaksanakan tugas Nyonya Sofi..” jawab Dimas Bercanda.

“ bisa aja… okey..okey siap. Ya udah yuk kita pilih-pilih gaun,” jawab Sofi. Dimas pun pergi untuk membeli kue untuk ibu nya. Raffi pun sangat merasa bersalah pada Tiara karena sudah meninggalkan Tiara selama 3 tahun. Pada saat itu dia tak berkata apa-apa.

Pada saat Sofi mencoba gaun-gaunnya Tiara menunggu didepan kamar ganti. Dan Raffi menyapa Tiara dengan nada berat sekali.

“ Tiara… apa kabar kamu.?” Tanya Raffi

“ hmmm.. baik.” Jawab Tiara singkat dan hati pun terasa tidak fokus. Dalam dati tiara berkata (“ Kenapa harus muncul lagi sih dia, setelah 3 tahun dia tinggalin aku, lalu dia akan menikah dengan sahabat ku sendiri, apa aku harus menangis, apa aku harus kecewa, apa aku harus marah, apa aku harus bahagia?”)

“ kamu sudah nikah ya..?” tanya Raffi

“ sudah..” jawab Tiara singkat

“ Tiara… maafkan aku ya..!” ucap Raffi

“ untuk apa kamu minta maaf,  udah nggak ada masalah lagi kok. Itu kan yang kamu mau.. nggak apa-apa. Aku sudah bahagia kok.” Jawab Tiara dengan menahan air mata.

“ kamu pasti marah sama aku. Iya kan..? aku bisa jelasin sama kamu.” Ucap Raffi karna merasa bersalah.

“ nggak usah, nggak ada lagi yang perlu dijelaskan, semua udah jelas, kamu tinggali aku 3 tahun nggak ada kabar, ketika ketemu kamu mau nikah dengan sahabat aku, aku nggak mau merusak kebahagiaan sahabat aku. Lagian buat apa, aku juga sudah punya suami yang mau ngerti aku, apa pun kondisiku. Dia selalu menghibur aku. Udah lah lupakan saja…” jawab Tiara panjang lebar.  

Beberapa menit kemudia Sofi keluar dari kamar ganti.

“gimana Tiara…. ? cocok nggak..?” tanya Sofi

“ waaah cantik banget,, bagus kan pilihan aku, ?” jawab Tiara

“Beneran ini… nyaman banget sih dipakai… iya deh karna yang milihin sahabat aku, aku mau yang ini deh… “ jawab Sofi.

“ oh iya .. karna kamu sudah nyaman dengan gaunnya, aku ada urusan niih,, mau kerumah ibuk. Aku telvon suami aku dulu deh. “ ucap Tiara

“ yah …kok buru-buru sih…? Nggak makan-makan sam ngobrol-ngobrol dulu niih?” tanya sofi

“ Hallo.. sayank, aku udah niih, jemput aku ya..?” Tiara menelvon dimas suaminya.

“ Siap ibu negara, ini juga udah mau nyampek.” Jawab Dimas.

Setelah beberapa menit kemudian Dimas datang dan tiara dan suaminya berpamitan.

“ beneran nii nggak ngobrol-ngobrol dulu kalian..?” tanya Sofi lagi

“ hmmm lain kali aja ya,, ibuk sudah nungguin. Daaaaa…?” jawab Tiara. Mereka pun pergi dari butik itu.

Dalam hati Raffi berkata (“Pasti Tiara menghindar dari aku, dia pasti marah sama aku. Memang salah aku, dulu aku pergi dan nggak ngabarin dia. Aku pikir aku nggak bakalan ketemu lagi dengan Tiara, tapi malah gini jadinya.”)

“Sayank.. kamu kenapa sih?.. hallo.. diem aja.” Tanya sofi pada Raffi karena melamun sedari tadi.

“eh.. nggak apa-apa, gimana sudah pilih gaunnya?” jawab Raffi

“ udah nii,, kamu aku lihat dari tadi beda, ada apa sih?” tanya Sofi penasaran

“nggak ada apa-apa kok.” Jawab Raffi

“kamu kenal sama Tiara?” tanya Sofi

“Sofi, gimana … sudah pas sama gaunnya?” tiba-tiba pemilik butik itu alias tante dari Sofi sendiri datang dan bertanya pada Sofi dan menghampirinya.

“eh tante,,, udah tante” mereka pun ngobrol bersama.

“hmmm lega.” Dalam hati Raffi, karena tantenya Sofi dapat mengalihkan pembicaraan yang sangat menegangkan buat Raffi yang tidak siap untuk menjawab.

Dalam perjalanan Tiara dan Dimas, Dimas melihat Tiara sedang melamun, Dimas pun bertanya.

“Kamu nii kenapa sih sayank.. dari tadi nglamun aja, sikapmu juga beda tadi. ?” Dimas sedikit kawatir

“Aku hanya Syok saja sayank..” jawab Tiara

“Syok..? kenapa? Aku masih ngggak ngerti..” tanya Dimas bingung.

“Gimana ya ceritanya,, emmm aku pernah kan cerita kalau dulu aku pernah selama 3 tahun ditinggalin pacar aku tanpa ada kabar. Dan sekarang dia muncul kembali, dan akan menikah dengan sahabatku sendiri sayank. Gimana nggak syok?” jawab Tiara

“Jadi laki-laki tadi yang dulu pernah kamu ceritakan? Pantas saja tadi dia panggil nama kamu, dan sebenarnya kita nggak ada rencana kerumah ibuk kan? Makanya sayank merencanakan kerumah ibuk tadi karna masalah ini ? iya?” tanya Dimas

“Iya… aku nggak nyangka dia bakal muncul kembali, padahal aku sudah lua dengannya. Tapi kenapa harus dengan sahabat aku sendiri sayank..” ucap Tiara dengan meneteskan air matanya.mereka pun tidak jadi pergi kerumah ibunya. Karna Tiara sedang kacau pikirannya saat itu.

“ya sudah sayank.. kita pulang saja.” Ucap tiara

“nggak jadi kerumah ibuk nii?” tanya Dimas

“Ngak jadi..” jawab Tiara

“Lalu kuenya…?” tanya Dimas

“Biar dimakan anak-anak…” jawab Tiara spontan

“Anak-anak….? kan kita belum punya anak Sayank..” jawab Dimas bingung

“ Oh iya… anak-anak tetangga aja deh… “ jawab Tiara

“ Kamu nii biasa aja sayank… ya uda sekarang lupakan kesedihan ya, aku pasti akan selalu menjaga dan selalu menghiburmu, okey ibu negara..?” ucap Dimas yang selalu membuat Tiara senang.

“hahahahaha…” mereka pun tertawa bersama.

Dan Tiara pun berusaha untuk bisa melupakan masalalunya ketika dia muncul kembali. SELESAI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar