KETIKA KAU MUNCUL KEMBALI
22. Ketika Kau Muncul Kembali
Seperti biasa ya guys.. masih berada di tulisan kisah dari sebuah
mimpi. Kadang orang menganggap mimpi itu hanya bunga tidur dan nggak akan
menjadi nyata atau apalah yaa… mimpi juga kadang bisa diingat dan kandang
sekilas lalu lupa. Juga bisa membentuk sebuah cerita panjang. Aku sering mimpi
dan membentuk sebuah cerita. Maka dari itu dari inti mimpi itu aku membuat sebuah
kisah. harus terus penasaran ya guys apa yang aku tulis disini..!!!
******
Ceritanya itu, dia seorang mahasiswa Tiara namanya, dia mempunyai
teman laki-laki namanya Raffi. Mereka setiap hari selalu bersama. Mereka sudah
jalan hampir 5 tahun. Akan tetapi setelah lulus kuliah mereka berpisah dan
nggak pernah kontekan lagi. Raffi pergi meninggalkan Tiara. Selama 3 tahun
lamanya tanpa kabar. Mereka sudah dengan kehidupan mereka masing-masing. Dan
suatu ketika Tiara bertemu dengan seorang laki-laki yang sangat baik juga,
selalu menemani Tiara tiap harinya. Dimas namanya. Mereka sudah 2 tahun berteman dan akhirnya Dimas menikahi
Tiara. Mereka pun sudah menjadi keluarga yang bahagia. Tiara pun juga sudah
melupakan Raffi.
Selama 2 tahun menjadi istri Dimas, tiara belum dikaruniai seorang
anak. mereka selalu sabar dengan semua itu. Tiara setiap harinya bekerja
disebuah butik. tiara mempunyai sahabat baik disana Sofi namanya. Sofi itu
adalah sepupu yang mempunyai butik tempat kerja Tiara. Suatu ketika sofi
mengajak Tiara pergi liburan, berdua saja. Tiara pun meminta izin pada Dimas
suaminya. Mereka pergi liburan di pantai, mereka berdua bercerita-cerita
panjang lebar. Sofi itu belum menikah. Tapi beberapa bulan kedepan punya
rencana menikah.
“ Tiara, pokoknya nanti kamu harus datang diacara pernikahan aku, kamu
harus dampingi aku..” pinta Sofi pada Tiara.
“ iya tenang , aku pasti datang. Ngomong-ngomong siapa sih calon suami
kamu..? jadi penasaran. Kan kamu tertutup banget. “ ucap Tiara
“ nanti aja, pasti akan tau. Oiya besok kamu ikut aku pilihin gaun
pengantin buat aku, kebetulan dia juga aku suruh dateng. “ ucap Sofi.
“kenapa aku harus ikut, kan udah ada dia..” tanya Tiara
“udah ikut aja,, pliiis yaa tiaraaa…!” Sofi memohon pada Tiara suruh
datang.
“ iya ..iya .. aku ikut.. tapi aku ajak suami aku ya..nggak mau aku
jadi obat nyamuk”
“ naaah gitu dooong. Okey..okey ajak aja nggak apa-apa.“ Sofi pun
merasa senang karena sahabatnya mau menemani nya untuk memilih gaun pengantin
dibutik untuk persiapan pernikahannya.
Keesokan harinya….
Waktu itu Tiara mengajak suaminya pergi ke butik untuk menemani Sofi
memilih gaun pengantin. Dan kebetulan suaminya mau ikut.
Setelah sampai dibutik, tiara dan suaminya mencari sofia. Ternyata
belum datang. Dan tiara berniat untuk menelvon Sofi. Akan tetapi ketikan mau
menelvon sofi baru datang. Dan memanggil tiara.
“ Tiara…. “ panggil Sofi
“ Hey… Sofi baru datang, gimana siih, orang mau dipilihin gaun malah
telat datangnya.. haha” ucap Tiara
“ hehe iya maaf.. tadi berhenti dulu beli sesuatu. makasih ya dah
dateng Tiara… Dimas, kalian tambah serasi aja siih… hehe” ucap Sofi
“ ya trus biasanya nggak gitu?” tanya Tiara
“ haha… nggak …nggak bercanda.,, okey..okey siip” jawab Sofi
“ ngomong… ngomong kamu kok sendiri? bilangnya sama calon suami ..?”
tanya Tiara
“ iya.. tuuh masih dimobil… bentar lagi pasti kesini kok..”
Jawab
Sofi. Ketika itu calon suami Sofi masuk kedalam butik itu menghampiri Sofi dan
yang lain. Tiara pun kaget melihatnya, karena ternyata calon suami sofi adalah
Raffi mantan Tiara. Begitu pun dengan Raffi, dia juga sangat terkejut.
“ Tiara…?” panggil Raffi. Akan tetapi Tiara mengalihkan semuanya karna
Tiara menahan air mata yang membuat Tiara kecewa dan Tiara berfikir juga
percuma karna Tiara sudah mempunyai suami yaitu Dimas. Tapi namanya ditinggal
bertahun tahun tanpa kabar ya pasti kecewa lah.
“ kalian sudah kenal..?” tanya Sofi.
“ Sofi… yuk buruan milih gaunnya soalnya aku nggak lama, ada urusan
sama Dimas.
“ tapikan belum kenalan… “ ucap Sofi
“ udah nggak apa-apa, nanti aja. Oh iyha sayank..
tadi ibuk nitip suruh belikan kue, kamu belikan dulu ya. . nanti aku telvon
kalau aku sudah selesai.. yuk go !” pinta Tiara
“ okey Siap Ibu negara… aku pergi dulu ya..”
“ Cieee kalian…. Nggak nggobrol-ngobrol dulu ni
Dimas..?” tanya Sofi
“ maaf saya harus melaksanakan tugas Nyonya
Sofi..” jawab Dimas Bercanda.
“ bisa aja… okey..okey siap. Ya udah yuk kita
pilih-pilih gaun,” jawab Sofi. Dimas pun pergi untuk membeli kue untuk ibu nya.
Raffi pun sangat merasa bersalah pada Tiara karena sudah meninggalkan Tiara
selama 3 tahun. Pada saat itu dia tak berkata apa-apa.
Pada saat Sofi mencoba gaun-gaunnya Tiara
menunggu didepan kamar ganti. Dan Raffi menyapa Tiara dengan nada berat sekali.
“ Tiara… apa kabar kamu.?” Tanya Raffi
“ hmmm.. baik.” Jawab Tiara singkat dan hati pun
terasa tidak fokus. Dalam dati tiara berkata (“ Kenapa harus muncul lagi sih dia, setelah 3 tahun dia tinggalin aku,
lalu dia akan menikah dengan sahabat ku sendiri, apa aku harus menangis, apa
aku harus kecewa, apa aku harus marah, apa aku harus bahagia?”)
“ kamu sudah nikah ya..?” tanya Raffi
“ sudah..” jawab Tiara singkat
“ Tiara… maafkan aku ya..!” ucap Raffi
“ untuk apa kamu minta maaf, udah nggak ada masalah lagi kok. Itu kan yang
kamu mau.. nggak apa-apa. Aku sudah bahagia kok.” Jawab Tiara dengan menahan
air mata.
“ kamu pasti marah sama aku. Iya kan..? aku bisa
jelasin sama kamu.” Ucap Raffi karna merasa bersalah.
“ nggak usah, nggak ada lagi yang perlu
dijelaskan, semua udah jelas, kamu tinggali aku 3 tahun nggak ada kabar, ketika
ketemu kamu mau nikah dengan sahabat aku, aku nggak mau merusak kebahagiaan
sahabat aku. Lagian buat apa, aku juga sudah punya suami yang mau ngerti aku,
apa pun kondisiku. Dia selalu menghibur aku. Udah lah lupakan saja…” jawab
Tiara panjang lebar.
Beberapa menit kemudia Sofi keluar dari kamar
ganti.
“gimana Tiara…. ? cocok nggak..?” tanya Sofi
“ waaah cantik banget,, bagus kan pilihan aku, ?”
jawab Tiara
“Beneran ini… nyaman banget sih dipakai… iya deh
karna yang milihin sahabat aku, aku mau yang ini deh… “ jawab Sofi.
“ oh iya .. karna kamu sudah nyaman dengan
gaunnya, aku ada urusan niih,, mau kerumah ibuk. Aku telvon suami aku dulu deh.
“ ucap Tiara
“ yah …kok buru-buru sih…? Nggak makan-makan sam
ngobrol-ngobrol dulu niih?” tanya sofi
“ Hallo.. sayank, aku udah niih, jemput aku
ya..?” Tiara menelvon dimas suaminya.
“ Siap ibu negara, ini juga udah mau nyampek.”
Jawab Dimas.
Setelah beberapa menit kemudian Dimas datang dan
tiara dan suaminya berpamitan.
“ beneran nii nggak ngobrol-ngobrol dulu
kalian..?” tanya Sofi lagi
“ hmmm lain kali aja ya,, ibuk sudah nungguin.
Daaaaa…?” jawab Tiara. Mereka pun pergi dari butik itu.
Dalam hati Raffi berkata (“Pasti Tiara menghindar dari aku, dia pasti marah sama aku. Memang
salah aku, dulu aku pergi dan nggak ngabarin dia. Aku pikir aku nggak bakalan
ketemu lagi dengan Tiara, tapi malah gini jadinya.”)
“Sayank.. kamu kenapa sih?.. hallo.. diem aja.”
Tanya sofi pada Raffi karena melamun sedari tadi.
“eh.. nggak apa-apa, gimana sudah pilih gaunnya?”
jawab Raffi
“ udah nii,, kamu aku lihat dari tadi beda, ada
apa sih?” tanya Sofi penasaran
“nggak ada apa-apa kok.” Jawab Raffi
“kamu kenal sama Tiara?” tanya Sofi
“Sofi, gimana … sudah pas sama gaunnya?”
tiba-tiba pemilik butik itu alias tante dari Sofi sendiri datang dan bertanya
pada Sofi dan menghampirinya.
“eh tante,,, udah tante” mereka pun ngobrol
bersama.
“hmmm lega.” Dalam hati Raffi, karena tantenya
Sofi dapat mengalihkan pembicaraan yang sangat menegangkan buat Raffi yang
tidak siap untuk menjawab.
Dalam perjalanan Tiara dan Dimas, Dimas melihat
Tiara sedang melamun, Dimas pun bertanya.
“Kamu nii kenapa sih sayank.. dari tadi nglamun
aja, sikapmu juga beda tadi. ?” Dimas sedikit kawatir
“Aku hanya Syok saja sayank..” jawab Tiara
“Syok..? kenapa? Aku masih ngggak ngerti..” tanya
Dimas bingung.
“Gimana ya ceritanya,, emmm aku pernah kan cerita
kalau dulu aku pernah selama 3 tahun ditinggalin pacar aku tanpa ada kabar. Dan
sekarang dia muncul kembali, dan akan menikah dengan sahabatku sendiri sayank.
Gimana nggak syok?” jawab Tiara
“Jadi laki-laki tadi yang dulu pernah kamu
ceritakan? Pantas saja tadi dia panggil nama kamu, dan sebenarnya kita nggak
ada rencana kerumah ibuk kan? Makanya sayank merencanakan kerumah ibuk tadi
karna masalah ini ? iya?” tanya Dimas
“Iya… aku nggak nyangka dia bakal muncul kembali,
padahal aku sudah lua dengannya. Tapi kenapa harus dengan sahabat aku sendiri
sayank..” ucap Tiara dengan meneteskan air matanya.mereka pun tidak jadi pergi
kerumah ibunya. Karna Tiara sedang kacau pikirannya saat itu.
“ya sudah sayank.. kita pulang saja.” Ucap tiara
“nggak jadi kerumah ibuk nii?” tanya Dimas
“Ngak jadi..” jawab Tiara
“Lalu kuenya…?” tanya Dimas
“Biar dimakan anak-anak…” jawab Tiara spontan
“Anak-anak….? kan kita belum punya anak Sayank..”
jawab Dimas bingung
“ Oh iya… anak-anak tetangga aja deh… “ jawab
Tiara
“ Kamu nii biasa aja sayank… ya uda sekarang
lupakan kesedihan ya, aku pasti akan selalu menjaga dan selalu menghiburmu,
okey ibu negara..?” ucap Dimas yang selalu membuat Tiara senang.
“hahahahaha…” mereka pun tertawa bersama.
Dan Tiara pun berusaha untuk bisa melupakan
masalalunya ketika dia muncul kembali. SELESAI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar